BIODATA
|
||
NAMA
|
AZIZATUL AISYAH
|
|
TTL
|
MOJOKERTO, 30 JANUARI 1997
|
|
ALAMAT
|
JL. BANCANG Gg CEMPAKA
|
|
NO HP
|
085748607118
|
|
SEKOLAH
|
SMAN 3 MOJOKERTO
|
|
JENIS KELAMIN
|
PEREMPUAN
|
|
hidupku iramaku !
Selasa, 22 April 2014
BIODATA .
Rabu, 02 April 2014
SERPIHAN SINAR HARAPAN
Aku duduk seorang diri menatap jauh ke depan.
Hampa! tiada setitik bayangan yang melintas dihadapan Ku
akubagaikan sesosok pengemudi kapal laut yang sedang berlayar di lautan lepas.
Angin membawa Ku berlayar kemana Aku ,namun ombak dan badai tak dapat aku lalui dengan keperkasaan ku'
Hancur hati ini membuat semua langkah ku tidak dapat teratur sebagai mana mestinya
Mata ku mulai berkaca-kaca merenungi nasib yang menimpa diri ini
Harapan demi harapan selalu menghantui Ku
Satu persatu harapan yang aku tekuni ,jauh berlari meninggalkan Ku
Burung-burung berkicau dan bernyanyi-nyanyi menyambut datangnya sinar mentari
Aku iri sekali kepada ketangguhan hidup burung-burung itu
Mereka berdua bahu membahu berjuang untuk hidup di hari esok,berangkat pagi sambil bernyanyi dan pulang petang sambil bernyanyi pula
Mereka selalu gembira walau mereka tak lepas dari perjuangan hidup
Ya Allah mungkinkah aku mampu menjalankan roda kehidupan ini bagai sepasang burung itu
Kisah SINAR Pahlawan Kecil..
Posted in
14.32
AKu baru aja nonton acara infotainment yang tayang tiap jam 11 siang di sebuah stasiun tv swasta. Biasanya infotainment ini nampilin gosip2 ato ngusut kehidupan artis2 yg bikin pusing,, tapi kali ini ak acungin jempol bgt. Karena tayangan Hari ini kisah nyata yg bener2 menginspirasi sekaligus mungkin menampar banyak orang, termasuk aku. >_____<. Sebenernya ak dah pernah baca kisahnya di sebuah majalah wanita, tapi baru kali ini melihat tayangan2/video2nya saat dia harus mengurus ibunya sendirian, dan pergi ke sekolahnya yg kurang layak dengan jalan menuju sekolah yg sulit. =(
Kamis, 27 Maret 2014
Tentang Kami Kini "DIDEDIKASIKAN BUAT AYAHANDA CHAIRUL TANJUNG"
Assalamualaikum Wr. Wb
Puisi ini didedikasikan buat bapak Chairul Tanjung, dan telah dipublikasikan di hadapan bapak Chairul Tanjung di SMA Unggulan CT Foundation (Jumat, 07 Februari 2013), Pada saat acara Motivasi Sharing dan Bedah Buku Chairul Tanjung (07/02/13).
Puisi ini didedikasikan buat bapak Chairul Tanjung, dan telah dipublikasikan di hadapan bapak Chairul Tanjung di SMA Unggulan CT Foundation (Jumat, 07 Februari 2013), Pada saat acara Motivasi Sharing dan Bedah Buku Chairul Tanjung (07/02/13).
Kisah Riwayat Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong
KISAH HIDUP CHAIRUL TANJUNG SI ANAK SINGKONG
Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962 dalam keluarga yang sederhana. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama di sebuah surat kabar kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Pengusaha sukses asal indonesia ini dikenal luas sebagai pendiri sekaligus pemimpin, CT Corp (sebelum 1 Desember 2011 bernama Para Group)![]() |
Sejarah Singkat Kehidupan Chairul Tanjung |
Kisah Sukses: Perjalanan Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong
Kisah Sukses: Perjalanan Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong
Nama anak singkong terinspirasi dari panggilan Chairul Tanjung saat kecil yaitu “anak singkong” yang berarti anak kampungan.
Chairul Tanjung, pria yang lahir di
Jakarta pada 16 Juni 1962 ini dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO dari
CT Corp. yang sebelumnya bernama Para Grup.
Karier dan Kehidupan
Chairul Tanjung lahir dari sebuah
keluarga berada, ayahnya seorang wartawan surat kabar kecil pada jaman
orde lama, A.G Tanjung. Pada saat orde baru terbentuk, usaha ayahnya
harus ditutup karena tulisannya banyak berseberangan secara politik saat
itu dengan penguasa, hal ini membuat orang tuanya harus menjual rumah
dan pindah tinggal di kamar losmen yang sempit. Kedua orangtuanya sangat
tegas dalam mendidik anak anaknya termasuk Chairul Tanjung. Orang
tuanya memiliki prinsip agar keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan
adalah langkah yang harus ditempuh, itulah kenapa dengan segala daya dan
upaya orang tua Chairul Tanjung selalu berusaha untuk tetap
menyekolahkan anak anaknya, tak terkecuali Chairul Tanjung. Ibu Halimah,
ibu kandung Chairul Tanjung menyatakan harus menjual kain batik
halusnya untuk membiayai Chairul Tanjung masuk ke Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)